Kamis, 14 Februari 2013

Ciri-Ciri Kucing Sakit


  1. Kelelahan dan lesu
  2. Menggelengkan kepala secara berlebihan
  3. Selera menurun ataupun bahkan meningkat secara mencolok
  4. Juga mengkonsumsi air secara berlebihan
  5. Adanya cairan abnormal yang keluar dari lubang-lubang di tubuh contohlah mata kucing, hidung, telinga dsb.
  6. Sulit membuang kotoran
  7. Berat badan dapat naik ataupun menurun dengan mencolok
  8. Menjadi lebih agresif dan hiperaktif
  9. Berjalan pincang, bahkan sulit untuk berdiri
  10. Ada bagian-bagian tubuh kucing yang membengkak

Memahami Bahasa Kucing

  1. Langkah Pertama
dengarkan kucingmu. Suara “meong”nya itu bisa kasih tau apa yang mereka inginkan. Suara meong kucing itu bisa dibagi-bagi tinggi rendahnya. Tapi kamu yang harus tau pembagian tinggi rendahnya nada kucingmu. Dengan banyak dengerin pasti tau kok.
  • Mengeong pendek, nada rendah = dia kasih salam, atau say hello.
  • Mengeong pendek, nada rendah berkali-kali = kasih salam & lagi seneng.
  • Mengeong nada sedang = minta makan ato minum.
  • Mengeong nada sedang tapi lebih rendah = minta sesuatu (minta dibukain pintu, jalan-jalan keluar atau sebagainya).
  • Mendengkur/purring (biasanya berbunyi kerrrr…kerrrr…kerrrr… )= suara seperti ini kucing lagi seneng, ingin dielus atau digaruk perutnya. Pegang lehernya kalau bergetar berarti kucing ini sedang senang.
  • Chirrup (gabungan antara mengeong dengan purring disertai dengan nada meninggi) = salam persahabatan biasanya dipake induk buat manggil anaknya.
  • Mengeluarkan nada rendah dengan mulut tertutup = “Jangan pegang gue. Gue lagi bête.”


  1. Langkah selanjutnya memperhatikan bahasa tubuhnya. 

Kucing merupakan hewan yang pandai menggunakan bahasa tubuh. Mereka menggunakan bahasa tubuh untuk berkomunikasi dengan sesama ataupun berkomunikasi dengan manusia. Dengan memperhatikan gerak tubuh, mata, dan ekor kita bisa mengetahui apa yang mereka pikirkan. Untuk kucing berekor panjang akan lebih mudah mengetahui dari gerak ekornya, tetapi untuk kucing jenis bob-tail bisa dilihat dari gerak tubuh yang lainnya seperti mata, telinga, kumis, dan mulutnya.
  • Ekor lurus dengan ujung melengkung = bahagia.
  • Ekor tegang atau kaku = tertarik dengan sesuatu atau gugup.
  • Ekor tegang dengan bulu berdiri kadang berbentuk seperti hufuf N = agresif.
  • Ekor bergoyang kuat = “Stop, I don’t like it.”
  • Pupil yang mengecil = ingin bermain tapi juga bisa berarti sedang agresif.
  • Mata berkedip perlahan dan kadang tertutup sebentar = kucing sedang merasa nyaman dengan keadaan disekitarnya.
  • Mengangkat hidung dengan kepala terdongak kebelakang = “Aku kenal kamu dan kamu milikku.” Biasanya dilakukan jika kita berjalan melewati kucing tersebut.
  • Menggesekkan kepala dan badan ke kamu = “Kamu milikku.”
  • Saling membenturkan kepala secara perlahan = menandakan persahabatan dan kepemilikan.
  • Mencium muka = kinfirmasi identitas
  • Clawing (gerakan tangan kucing seperti sedang memijat atau meremas) = “Aku sayang kamu.”
  • Menjilat-jilat = “Aku benar-benar sayang padamu.” Dan menganggap kamu adalah bagian dari keluarganya.
  • Berbaring sambil menunjukkan perut juga disertai dengan purring = “Aku cinta padamu & sekarang garuk perutku.”
  • Menggaruk furniture (terutama sofa atau kursi) = bukan cuma sebagai sarana untuk mengasah kuku tetapi juga digunakan untuk menandai wilayah.
  • Telinga mengarah kedepan = fokus terhadap sumber suara.
  • Telinga bergerak seperti antena radar = Radar system *ACTIVATED*.
  • Telinga mengarah kebelakang = bersiap untuk menyerang, biasanya disertai dengan merendahkan tubuh dan kepala.
Sebenernya masih banyak lagi tanda dan bahasa tubuh kucing. Karena keterbatasan tempat jadi cukup segini aja dulu. Mungkin bisa disambung lain kali. Tapi ini ada beberapa tips bagi pemula dalam memelihara kucing.
  • Gunakan nada menaik untuk berbicara dengan kucing karena menunjukkan persahabatan. Nada rendah menunjukkan agresifitas. Dan kucing akan lebih cepat menoleh jika dipanggil oleh cewek. Tahu nggak kenapa?
  • Bahasa kucing ditunjukkan oleh bahasa tubuh berantai. Satu tanda diikuti dengan tanda lainnya jadi perhatikan tanda-tanda tersebut lalu simpulkan
  • Jika kamu membuat kontak mata dengan kucing dan berkedip dengan perlahan, kucing akan melakukan hal yang sama. Karena kita sedang menunjukkan sifat bersahabat dan bukan merupakan ancaman.
  • Buat suara yang tajam, cepat, dengan tekanan untuk menunjukkan kata “tidak” (saya menggunakan suara ssttt!! dengan tekanan suara untuk kata “tidak”).
  • Jangan memanggil nama kucing terlalu sering dan tanpa alasan. Kucing akan jadi cuek kalau dipanggil.
  • Perlakukan kucing dengan lembut dan penuh kasih. Mereka akan membalasnya juga

10 Perilaku Kucing yang Jarang di Ketahui Manusia

Kucing adalah terjemahan dari cattus (bahasa Latin). Kucing adalah hewan karnivora dan biasanya menjadi binatang peliharaan. Itu adalah simbol kebebasan di Roma Kuno dan Mesir. Kucing memiliki fitur luar biasa. Dari kemampuan yang tajam untuk melihat dalam gelap pada kemampuan untuk menangkap mangsanya seperti macan tutul, kucing memiliki karakteristik yang luar biasa yang tersembunyi di dalamnya. Mari kita menjelajahi beberapa fakta atau masalah perilaku kucing tentang makhluk bahwa Anda mungkin tidak tahu. Berikut ini adalah 10 Prilaku Tentang Kucing yang mungkin belum kalian ketahui.


1. Kucing Jarang Mengeong Ke Kucing Lain
Seekor kucing tidak pernah mengeong pada kucing lain, melainkan mendengkur atau mendesis. Kucing Hanya mengeong pada manusia. Namun itu bukan fakta yang akurat. Kucing dapat dilihat mengeong pada kucing lain juga, tapi jarang.

2. Merokok dapat membunuh mereka
Asap rokok dapat menyebabkan reaksi alergi pada kucing. Perokok pasif dapat membuat kucing lebih rentan terhadap kanker ganas yaitu lymphona.

3. Kucing tidak selalu membutuhkan susu
Kucing pengertian dari istilah kedokteran yaitu intoleran laktosa, mereka tidak dapat mentoleransi gula dalam susu. Meskipun anak-anak kucing dapat mengambil sejumlah kecil susu, kucing dewasa tidak bisa. Dengan demikian asupan susu dapat menyebabkan diare pada mereka dan muntah. 

4. Kucing Lebih banyak mencintai
Menurut para ahli, perilaku kucing dapat mengalami kecemasan saat dipisahkan dari orang yang mereka sukai. Itulah alasan kucing menjadi menuntut dan kadang-kadang buang air kecil pada pakaian saking kedekatannya dengan majikan 

5. Kucing tidak menyadari ketika kita memarahinya
Memarahi kucing Anda adalah usaha sia-sia. Mereka tidak akan mengerti bahwa Anda menegur mereka. Namun mereka sedikit dapat memahaminya.

6. Kucing memiliki lima jari di kaki depan dan empat jari di kaki belakang
Seekor kucing biasanya memiliki lima jari di kaki depan dan empat di kaki belakangnya. Tapi kucing polydactyl memiliki enam jari kaki pada kaki depan. Kucing mengajukan kuku mereka membuang lapisan dengan cara menggaruk tapi kucing Polydactyl tidak dapat melakukannya yang membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi kuku.

7. Kucing adalah peminum dan pemakan yang bersih

Contoh : Jika Anda kehilangan peralatan makan dan mangkuk kucing Anda adalah salah satu pilihan Anda dapat makan di mangkuk kucing, Itu bersih. berbeda dengan anjing, lebih baik mencucinya beberapa kali. Menurut sebuah studi, kucing menggunakan ujung lidah untuk menarik air ke atas,lalu menutup rahang sebelum gravitasi menarik cairan kembali jatuh ke bawah

8. Kurangnya taurin dapat membutakan kucing Anda

Taurin adalah asam amino kucing yang dibutuhkan dalam makanan mereka. Anjing dapat memproduksi taurin mereka sendiri tetapi kucing tidak bisa. Defisiensi taurin berkepanjangan dapat menyebabkan kebutaan pada kucing Anda.

9. Kucing dapat mendengkur pada frekuensi mesin diesel

Kucing bisa mendengkur pada frekuensi setara dengan mesin diesel. Ini berarti sekitar 26 mendengkur per detik. Biasanya mendengkur menunjukkan kepuasan mereka, tetapi juga dapat merujuk menjadi kesakitan.

10. Kucing bisa mati jika makan coklat
Methylxanthines adalah obat yang menyebabkan tubuh kehilangan cairan. Hal ini ditemukan dalam coklat. Hal ini juga menyebabkan jantung berpacu cepat dan dengan demikian bisa jadi racun bagi kucing. Jika kucing anda mengkonsumsi cokelat dengan sengaja, segera untuk membawanya ke dokter hewan.

sumber:

www.unikgaul,com
Grup Pecinta Kucing